oleh

PMI Solo Kirim Air Bersih di Wilayah Kekeringan

PMI Solo Kirim Air Bersih di Wilayah Kekeringan 1
PMI Solo bagikan air bersih. (dok)

SOLO, kabarSBI.com – Divisi Dropping Water PMI Solo membagikan air bersih di wilayah kekeringan seperti wilayah Kecamatan Pracimantoro, Parangguito, Kabupaten Wonogiri.

“Tim berangkat sejak pukul 09.00 WIB dengan tujuan membagikan air bersih bagi warga dimana daerah yang mereka tinggali mengalami kekeringan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga yang kekurangan air secara gratis, karena kekeringan pada tahun ini terjadi cukup lama,” ujar Tri Wuryanto, Kepala Markas PMI Solo, Kamis, 18/7/2019.

Prosesnya, menurut dia, pihak PMI Solo memberikan fasilitas berupa truk tangki air, kemudian akan diisi di Wonogiri lalu didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
.
“Kegiatan Dropping Water dibantu oleh Heru dan Hariana. Kami memiliki sasaran 8 desa di wilayah Wonogiri yang sebelumnya pihak kami telah melakukan survey pada 8 desa terkait kekeringan,” jelasnya.

PMI Solo menargetkan kegiatan tersebut hingga 15 Agustus 2019, namun apabila diperlukan pihak PMI Solo akan menambah jadwal pada wilayah lain yang memerlukan air.

“Proses pengambilan air yang jauh menjadi kendala bagi pihak PMI Solo untuk mendistribusikan air. Kebutuhan satu hari dalam pendistribusian air bersih ini dapat menghabiskan 3 tangki sampai 7 tangki. Pengambilan air bersih yang jauh menjadi kendala, karena jarak tempuh yang jauh menghabiskan banyak waktu sehingga dinilai tidak efektif karena harus memikirkan tentang tenaga, kesehatan dan waktu,” tambahnya.
.
Sementara itu, Hariana selaku tim menjelaskan bahwa warga tidak perlu memikirkan tentang biaya karena PMI memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan, karena selama kekeringan banyak warga yang membeli air dari pedagang.

“Nanti kita akan tinggal selama satu minggu disana untuk mendistribusikan air, semoga kegiatan ini bermanfaat” kata Hariana.
.
Lebih jauh, ia menjelaskan, biaya yang terhimpun dari warga berupa donasi berupa uang dengan perhitungan bahwa satu tangki memakan biaya Rp 150.000 sehingga ketika warga ingin berdonasi 10 tangki maka biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp 1.500.000.

“Perhitungan ini dari segi biaya transport meliputi solar, makan driver dan akomodasi lainnya. Bagi warga yang ingin berdonasi mengenai kegiatan distribusi air bersih ini dapat melalui kami,” imbuhnya. (budi/r/as)

Kabar Terbaru