
kabarSBI.com – Tahukah anda bahwa dengan bersedekah sebenarnya merupakan tabungan kita untuk akhirat. Harta yang kita miliki sebenarnya adalah harta yang kita sedekahkan. Jadi, semakin banyak kita bersedekah, semakin banyak pula tabungan kita untuk akhirat kelak.
Akan tetapi ketika seorang muslim melibatkan keimanannya dalam berbisnis, maka prinsip itu tidak lagi berlaku. Justru sebaliknya, uang yang kita keluarkan untuk bersedekah akan mendatangkan manfaat, karena sesuai janji Allah SWT bahwa orang yang selalu mengeluarkan sedekah hartanya maka sebenarnya ia tidak sedang merugi, karena Allah akan menggantinya berkali-kali lipat dari jumlah sedekah yang dikeluarkannya.
Bahkan sebuah ilmu ekonomi islam mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat orang bisa menjadi mapan secara financial, yaitu: berdagang, investasi, emas, dan sedekah. Ke empat hal inilah yang diajarkan untuk mencapai kekayaan dalam islam, bukan menabung atau menumpuk-numpuk harta.
Tak akan habis harta kita dengan dipakai sedekah, bahkan janji Allah SWT akan melipat gandakannya merupakan awal dari kesuksesan dunia dan akherat melalui kegiatan yang dinamakan sedekah. Semoga dengan pengetahuan ini anda jadi semakin rajin bersedekah.
Tetapi sejatinya bukan itu yang kita harapkan. Sedekah merupakan sesuatu yang wajib karena ada sebagian dalam harta kita yang menjadi hak orang lain. Allah SWT yang maha pemberi menitipkan sebagian rizki orang lain kepada kita. Jadi, kewajiban kita adalah mengembalikannya.
Jika hanya dengan sedekah saja Allah SWT akan mengganti harta berkali lipat, ditambah lagi dengan shalat pembuka pintu rizki, bisa anda bayangkan kesuksesan macam apa yang bisa diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang rajin malakukan ibadah sedekah dan melaksanakan shalat dhuha juga merupakan sholat yang membukakan pintu rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya. Jadi laksanakanlah sholat dhuha secara rutin agar hidup lebih baik.(hat)