JAKARTA, kabarSBI.com – Diperkirakan lebih dari seratus orang warga Kelurahan Kebon Bawang terdampak pembangunan Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) mendapat undangan resmi dari PLN.
Undangan tersebut terkait acara sosialisasi kompensasi jalur right of way (ROW) SUTET 500 KV Tanjung Priok – Muara Tawar Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Unit pelaksana proyek Jawa Bagian Barat 4, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 14/2/2025.
Uniknya, pemberi undangan pada warga terdampak, pihak PLN melalu surat undangan Nomor 0118/TRS.01.02/F35040000/2025, tertanggal 12 Februari 2025 yang dibubuhi tandatangan dan cap PLN,
Eko Sukmawanto selaku Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 4, tidak hadir dalam acara sosialisasi kompensasi tersebut.
Padahal sejumlah pejabat walikota Jakarta Utara hadir antaranya Ardan Solihin, Kepala Bagian Pembangunan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Utara dan Wakil Camat Tanjung Priok.
Ketidak hadiran Manager unit tersebut tidak lantas acara tidak berjalan, diwakili jajaran PLN lainya, acara sosialisasi kompensasi pada warga Kebon Bawang tetap berlangsung kabarnya tanpa hambatan berarti.
Wulan, salah seorang warga Kebon Bawang, terdampak SUTET (Tidak Dapat Undangan, red) memilih tidak masuk ke acara sosialisasi karena unsur pejabat PLN tidak ada yang hadir.
“Hanya pegawai dan tim teknis saja yang mengisi acara, Pejabatnya saya dapat info dari dalam tidak ada yang hadir,” cetus Wulan, di halaman parkir GOR Tanjung Priok, kepada wartawan.
Am, warga kebon bawang lainnya membenarkan dalam acara itu tidak dihadiri pejabat PLN.
“Tidak hadir, setahu saya tidak ada pejabat PLN yang namanya tertera dalam undangan menghadiri acara,” jelasnya.
Raju, salah seorang tim PLN ketika ditanya wartawan untuk wawancara langsung pada pejabat PLN, usai acara itu selesai, dia tidak menjawab dengan pasti. Dia juga tidak menjelaskan alasan ketidak hadiran pejabat PLN terkait.
(amin/r/as)
