GRESIK, kabarSBI.com – Memperingati tahun baru islam sudah jadi tradisi umat Islam menggelar acara, kali ini acara yang digelar tingkat Rukun Tetangga (RT). Warga RT.03 RW.12 Yosowilangun Manyar Gresik menyambut tahun baru Islam 2019 atau 1 Muharam 1441 Hijriyah. Warga mengadakan doa bersama dan santunan kepada anak yatim, sabtu (21/09/2019) lalu.
Kegiatan ini merupakan tradisi umat muslim memperingati tahun baru Islam merupakan bagian dari syiar dan dakwah sekaligus memaknai pergantian tahun dalam kalender Islam yang penuh dengan makna dan sejarah penting bagi umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Hadir dalam acara ini, warga RT.03 RW.12 Yosowilangun Gresik, KH. Zakariya Al Ansor selaku penceramah, 34 anak yatim, anak-anak santri Gresik, Ketua RT jajaran RW.12 Yosowilangun, serta tokoh agama.
Rangkaian peringatan tahun baru Islam diawali dengan kosidahan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para anak santri Gresik. Dilanjutkan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada anak yatim sebagaimana dianjurkan dalam ajaran Islam.
Lalu sebelum acara makan bersama warga melakukan doa bersama dan mendengarkan tausiah dari KH. Zakariya Al Ansor. Dalam tausiyahnya, KH. Zakarkiya mengajak seluruh masyarakat untuk menegakkan sholat lima waktu dan selalu menyantuni anak yatim agar dijauhkan dari siksa kubur dan mendapat jaminan surga.
“Sholat lima waktu jangan sampai putus, kemudian menyantuni dan mengusap rambut anak yatim,walaupun kita hanya punya 10rb tetapi kita berani berkorban sedekahkan yang kita miliki untuk anak yatim, jaminan surga untuk kita.” Isi dalam ceramah KH. Zakariya
Donasi santunan ini didapat dari celengan warga sendiri. Setiap warga mewajibkan celengan untuk anak yatim dan dikelola oleh ketua RT, Agus matori menjelaskan santunan anak yatim ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya
“Celengan anak yatim seperti biasa tiap tahunnya tetap berjalan, Alhamdulillah, Terima kasih bapak / ibu warga RT. 03 yang sudah ikut partisipasi sehingga acara peringatan 1 muharram dan santunan anak yatim berjalan dg lancar dan sukses, semoga jerih payah dan amal sodakhoh kita di Terima Allah.. Ujar Agus
Celengan untuk anak yatim dibagikan warga sehingga termotivasi warga agar tiap harinya selalu ingat beramal sholeh, Yang menjadi penting bukanlah kapan kita menyantuni anak yatim akan tetapi sejauh apa kita berniat untuk bisa selalu membantu dan meringankan bebannya hingga mereka bisa tetap tumbuh dan berkembang sebagaimana anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua yang lengkap. Tentu saja kita pun berharap ketika menyantuni anak-anak yatim mereka bisa sukses di dunia menurut Islam. (responden/ian)
