Empatlawang, kabarSBI- Puluhan warga Desa Ulu Musi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan,menyampaikan tuntutan tegas kepada PT Galempa Sejahtera Bersama atas sejumlah janji yang hingga kini belum juga direalisasikan. Kekecewaan masyarakat memuncak setelah berulang kali menerima janji tanpa kejelasan pelaksanaan dari pihak perusahaan.
Salah satu janji utama yang hingga kini belum dipenuhi adalah realisasi kebun plasma 30% bagi masyarakat yang telah menyerahkan lahan.
Janji ini sebelumnya menjadi bagian dari komitmen PT Galempa ketika mulai beroperasi di wilayah tersebut, namun hingga kini belum ada wujud nyata di lapangan.
“Plasma 30% itu sudah dijanjikan sejak awal perusahaan masuk. Tapi sampai sekarang tidak jelas kapan akan dibagikan. Kami merasa seperti dimanfaatkan,” ujar seorang warga Ulu Musi.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat meminta PT Galempa menandatangani surat perjanjian resmi yang memuat tuntutan masyarakat dan tenggat waktu realisasi. Disebutkan dalam perjanjian tersebut, jika dalam waktu yang telah disepakati janji tersebut masih tidak dipenuhi, maka masyarakat akan mengambil tindakan sesuai hak masing-masing.
Kepala Desa Muara Kalangan, H. Fauzi, turut menyuarakan kekecewaan atas sikap PT Galempa. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa mendukung langkah masyarakat yang menuntut kejelasan dari pihak perusahaan.
“Kami sebagai pemerintah desa sangat mendukung langkah masyarakat yang menuntut kejelasan. Yang kami pertanyakan, sampai kapan PT Galempa hanya terus berjanji tanpa bukti nyata? Janji plasma 30% itu bukan main-main, itu menyangkut hak rakyat,” tegas H. Fauzi.
Warga berharap PT Galempa menunjukkan itikad baik dan segera merealisasikan seluruh janji, terutama kebun plasma, demi menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Bila tidak, masyarakat siap menempuh langkah-langkah yang diperlukan secara hukum dan adat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Galempa belum memberikan tanggapan resmi.
Reporter: Gunturman
