PANGANDARAN, kabarSBI.com -Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran bagian Barat dan Utara sejak Senin 26 Oktober 2020 malam sekitar pukul 22.00 Wib berlangsung hingga ke wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis bagian selatan. Hanya dalam hitungan jam wilayah lintas dua Kabupaten tersebut mengalami banjir yang cukup parah.
Banjir menggenang wilayah ini hingga Selasa siang 27 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 Wib pun beberapa rumah warga di perkampungan terpantau masih tergenang air dan lumpur bahkan tampak air hingga menutupi badan jalan.
Pengamatan media dilapangan sudah siap tim bantuan siaga bencana di beberapa penjuru wilayah rawan mulai Desa Mangunjaya, Desa Jangraga dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, serta beberapa Desa di Kecamatan Padaherang yang merupakan wilayah bagian Utara dari Kabupaten Pangandaran yang mengalami peningkatan curah hujan tinggi hingga terdampak banjir.
Kosim, warga RT 17 RW 05 Dusun Pangasinan Desa Pasirgeulis yang dapat ditemui mengatakan bahwa telah ada dari pihak pemerintah daerah yang turun langsung meninjau lokasi dan segera bertindak untuk menyalurkan bantuan.
“Jujur saya belum tahu bantuan apa yang akan diberikan, tapi apapun itu bentuknya kami sangat membutuhkan dan akan sangat membantu meringankan beban kami warga disini, kami ucapkan banyak terimakasih,” ungkap Kosim.
Sementara kabar duka yang diakibatkan tingginya curah hujan disertai banjir bandang dan bencana tanah longsor ini terjadi di Dusun Pangasinan Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (27/10/2020) dinihari.
Bencana alam telah mengakibatkan sejumlah kerusakan di pemukiman warga. Salah satunya tanah longsor menyebabkan rumah milik seorang warga ambruk dan menewaskan dua orang penghuninya. Kedua korban adalah pasangan suami istri Irut (75) dan istrinya Sunarsih (70). Korban berhasil dievakuasi oleh warga dan segera dikebumikan. (rahman/r/as)
