PANGANDARAN, kabarSBI.com – Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata menerima secara langsung bantuan masker kain sebanyak 16.000 pcs dari BPBD Provinsi Jawa Barat.
Jeje pun menyampaikan, bahwa kepatuhan dan kedisiplinan penggunaan masker bagi warga dan pengunjung di obyek wisata sudah sangat baik. Hal tersebut diungkapkan Jeje dalam acara apel gabungan Monitoring Evaluasi dalam rangka pencegahan Covid-19 serta operasi masker dan Sosialisasi Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) paska dibukanya obyek wisata di Kab Pangandaran, Sabtu, 29/8/2020.
Apel gabungan yang digelar dihalaman hotel Pondok Seni pantai barat Pangandaran diikuti oleh unsur Pimpinan BPBD Prov Jabar, Dani Ramdan, para Kepala SKPD, Danramil Pangandaran Mayor Inf.Ikeu Masrika, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi SH.,MM, para Kapolsek Kab Pangandaran, anggota Koramil Kab.Pangandaran, anggota Pos TNI AL Pangandaran, Satpol Air Pangandaran, BKO Res Ciamis, BPBD Satpol PP dan Dishub Kabupaten Pangandaran, Dinas Pariwisata serta Satgas Jaga Lembur.
Menurut Jeje, perekonomian pelaku usaha mulai menggeliat pasca upaya penutupan objek wisata di Kab. Pangandaran selama 4 bulan.
“Saya memantau daerah wisata di beberapa daerah di Jabar dan yang paling ramai adalah di Pangandaran. Yang perlu kita perhatikan adalah penyebaran covid 19. Maka evaluasi akan dilakukan setiap minggu dan akan mengambil sampel untuk dilakukan tes swab baik dari pelaku usaha wisata atau yang lainnya. Kita ingin mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat dibukanya obyek wisata di Kab Pangandaran,” jelasnya.
Sementara Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, selaku pimpinan apel menyampaikan bahwa Pangandaran merupakan daerah destinasi wisata unggulan di Jabar yang memerlukan prioritas dalam pendisiplinan dimasa AKB.
“Kita tentu sangat paham dengan anjuran 3 M sebagai kunci AKB. Angka-angka penularan covid 19 kembali meningkat di seluruh Indonesia termasuk diantaranya Provinsi Jawa Barat dan tentunya ada Kabupaten Pangandaran didalamnya,” kata Dani.
Namun disisi lain menurut Dani, perekonomian harus pulih, untuk itu kegiatan yang dilaksanakan masyarakat harus memenuhi protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker yang benar. (rahman/r/as)
