oleh

8 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Terima Bantuan Dari Polres Pekalongan

8 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Terima Bantuan Dari Polres Pekalongan 1PEKALONGAN, kabarSBI.com – Sebanyak 8 orang anak yatim/piatu di Kota Pekalongan yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 menerima bantuan beasiswa sekolah dari program Aku Sedulurmu.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M Irwan Susanto, SIK, SH, MH, didampangi Ketua Bhayangkari Kota Pekalongan, Ny. Vanessa Irwan Susanto, dan disaksikan secara langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan, Soesilo,SH, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan,Drs Soeroso, MPd, Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, MPi, MHum, usai mengikuti kegiatan Launching Program “Aku Sedulurmu” secara virtual dari Polda Jateng, bertempat di Aula Mapolres Pekalongan Kota, Senin siang (16/8/2021).

Kapolres Pekalongan Kota melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasatbinmas) Polres Pekalongan Kota,AKP Sumadi, SH mengungkapkan bahwa, program Aku Sedulurmu (dalam Bahasa Indonesia Saya Saudaramu) merupakan program yang diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah untuk membantu anak-anak dari keluarga mampu maupun tidak mampu yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 agar anak tersebut tetap memiliki masa depan pasca pendemi.

AKP Sumadi menyebutkan, di Kota Pekalongan sendiri ada sebanyak 8 anak-anak yang masih berstatus pelajar dari tingkat TK-SMA yang ditinggal orangtuanya baik ayah/ibu maupun kedua orangtuanya yang meninggal karena terpapar Covid-19.

“Sehingga dalam program Aku Sedulurmu ini, mereka mendapatkan bantuan berupa uang tali asih dari Polda Jateng yang langsung ditransfer ke rekening penerima (rekening anak yang bersangkutan) maupun melalui rekening pendamping selaku wali anak tersebut,” tutur AKP Sumadi.

Adapun besaran bantuan beasiswa sekolah tersebut yakni untuk anak SMA mendapatkan sebesar Rp7.400.000.- untuk anak SMP sebesar Rp5.800.000.- sementara untuk anak SD sebesar Rp4.600.000.- dan dana tersebut dari Polda Jateng.

Menurut AKP Sumadi, dalam mengumpulkan data anak-anak yatim/piatu yang ditinggal orangtuanya meninggal akibat Covid-19 ini dibantu oleh para Bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan/desa kemudian data tersebut diverifikasi dan dilaporkan ke Polda Jateng melalui Polres setempat.

“Silahkan apabila masyarakat mengetahui ada tetangga yang masih berstatus pelajar sekolah dan harus hidup sendiri tanpa orangtua karena ayah/ibunya meninggal terpapar Covid-19 bisa dibantu melaporkan ke Bidang Binmas Polres Pekalongan Kota maupun melalui Bhabinkamtibmas di lingkungan tempat tinggalnya agar bisa dibantu biaya sekolah untuk mendapatkan beasiswa dari program Aku Sedulurmu tersebut,” pungkasnya.(irawan/red)

Kabar Terbaru