Bakal Dilintasi kabel Listrik SUTET 500kV, Warga Sekolah di Warakas CEMAS

Bakal Dilintasi kabel Listrik SUTET 500kV, Warga Sekolah di Warakas CEMAS 1
 Gedung SDN Warakas 01 (kiri) berhadapan SUTET 500 kV (kanan) di Jl. Warakas Gg 8 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (dok)

JAKARTA, kabarSBI.com – Proyek Unit PLN Wilayah Jawa Bagian Barat 4 yaitu pembangunan Saluran Udara Ektra Tinggi (SUTET) 500 kV yang melintasi Tanjung Priok – Muar Tawar menimbulkan pro dan kontra.

Pro dan kontra terkait kompensasi warga terdampak. Disisi lain proyek tersebut juga menimbulkan kecemasan yang mendalam pada warga sekolah di Warakas.

Sejumlah warga di lingkungan sekolah SDN 01 Warakas di Jl. Warakas Gg 8, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara menuturkan kecemasanya.

Namun demikian warga-warga disekolah tersebut tidak ingin namanya dipublikasikan.

“Kami sangat cemas, dan kuatir gedung sekolah kami yang dilintasi kabel listrik sutet ini nantinya akan berdampak pada anak -anak kami yang sekolah disini. Kami ingin warga sekolah juga diberikan sosialisasi Krn kami juga kuatir akan berdampak pada kesehatan anak,” ucap warga sekolah itu.

Kecemasan itu juga dirasakan Kepala Sekolah SDN Warakas 01, Sri Haryati, namun dirinya terpaku dan tidak dapat berbuat lebih banyak.

“Saya pernah menghubungi pihak PLN terkait dampak sutet itu pada sekolah kami. Tapi pihak PLN menyarakan supaya kami melaporkanya pada Kementerian Pendidikan, kami belom lakukan apa yng PLN sarankan itu,” ungkap Kepsek Sri Haryati, kepada wartawan, Rabu, 19/2/2025.

Ia mengaku, mengetahui dampak dampak SUTET bagi kesehatan manusia dari hasil penelusuran mesin cerdas, google. Namun, dia tidak ingin bicara lebih jauh bila belum ada hasil penelitian dari pihak berkompeten.

“Ya saya hanya bisa melaporkan situasi sekolah kami ini pada orang tua kami, atasan kami Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara,” tambahnya.

Sebelumnya, Raju, tim pelaksana/sosialisasi PLN mengaku sekolah tersebut sudah diperhitungkan.

“Sekolah ini, sebelum konstruksi pastinya sudah di perhitungkan pak. InshaAllah aman sesuai ketentuan Permen ESDM pak,” jawab whatsapp singkat pada wartawan.

(min/r/as)