EMPAT LAWANG, kabarSBI.com – Masyarakat meminta penegak hukum menindaklanjuti dugaan kegiatan Bimtek diduga fiktif di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan tahun anggaran 2022.
Dari informasi didapat, Acara Pelantikan para Panwascam dan Bimtek tersebut dijadwalkan selama 5 hari di Hotel Kito Talang Banyu Kecamatan Tebing Tinggi.
Nyatanya Bimtek hanya melakukan pelantikan para Panwascam se-kabupaten empat lawang dan itu pun hanya dilakukan 1 hari.”Anggarannya nyaris Rp 1 Miliar, harusnya diselenggarakan 5 hari namun diduga diadakan 1 hari, hanya ganti-ganti spanduk dan baju serta berfoto bersama,” ucap Pisra.
Untuk itu Pisra Irawan Ketua DPC Lembaga Elang Mas Kabupaten Empat Lawang,berharap aparat penegak hukm dapat melakukan pemeriksaan terhadap bendahara Bawaslu maupun orang yang terlibat.”Saya berharap penegak hukum melakukan pemeriksaan terhadap dugaan yang kami sampaikan,” pinta Pisra.
Sayangnya, Bendahara Bawaslu Kabupaten Empat Lawang dikutip dari media Pemberantasan Korupsi yang terbit pada 7 Agustus 2024 belum bersedia menanggapi dugaan Bimtek fiktif saat dikonfirmasi awak media.
Untuk diketahui Dana yang difiktifkan diduga berasal dari dana TUP. TUP adalah uang yang diberikan kepada satker untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam satu bulan melebihi pagu TUP yang ditetapkan dicairkan sebanyak 2 kali yaitu pada bulan November Rp 400 juta dan Desember Rp 500 juta.
(Tim).