Cegah Kejahatan Lintas Batas, Indonesia-Malaysia Patroli Bersama

Cegah Kejahatan Lintas Batas, Indonesia-Malaysia Patroli Bersama 1JAKARTA, kabarSBI.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Malaysia Da’to Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan sepakat untuk melaksanakan patroli bersama (coordinated patrol) di daerah-daerah perbatasan dapat mencegah kejahatan lintas batas.

Patroli bersama antara TNI dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) di daerah-daerah perbatasan itu, menjadi salah satu pencapaian yang diumumkan dalam pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) Ke-43 di Jakarta, Kamis, (12/10/23).

“Salah satu capaian penting yang patut disoroti adalah keberhasilan mobilisasi patroli bersama antar-instansi kedua negara melalui mekanisme coordinated patrol, patroli bersama antara kedua negara. Langkah ini kami lakukan guna memerangi berbagai kejahatan lintas batas yang mengancam keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan,” ujar Menhan Prabowo, Kamis (12/10/23).

Dalam jumpa pers yang sama, Menhan Malaysia menyatakan dua negara pun sepakat meneruskan kerja sama yang terbangun dalam GBC Malindo Ke-43 termasuk patroli bersama di daerah perbatasan.

“Kerja sama GBC Malindo perlu diteruskan untuk mengatasi pelbagai masalah berkaitan keselamatan, keamanan dan pembangunan sosio-ekonomi di kawasan sempadan (perbatasan),” ujar Menhan Mohamad.

Ia juga menilai kerja sama di perbatasan yang terjalin antara dua negara menjadi bukti eratnya hubungan Indonesia dan Malaysia.

“(Ini) memberi manfaat yang besar kepada kedua, dua negara dalam menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan sempadan,” jelas Menhan Mohamad.

Oleh karena itu, ia lanjut mengumumkan GBC Malindo Ke-44 bakal kembali digelar pada 2024 di Malaysia.

“Saya berharap pertemuan akan datang dapat mengukuhkan lagi komitmen dan kerja sama antara kedua, dua negara dari segi keselamatan, keamanan, dan kemakmuran di kawasan sempadan. Sebagai menteri pertahanan, saya dan Yang Terhormat Bapak Prabowo bertekad terus mengekalkan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia,” tutup Menhan Mohamad.

(ndt/red)