Open Bidding Pemkab Kuningan Hingga 2 Istri Pejabat Terbang ke Paris Dipertanyakan, Pimred SBI Sharing ke Kepala Pemeriksaan KU IV Ombudsman RI

Open Bidding Pemkab Kuningan Hingga 2 Istri Pejabat Terbang ke Paris Dipertanyakan, Pimred SBI Sharing ke Kepala Pemeriksaan KU IV Ombudsman RI 1
(kiri) Nyoto Budiyanto,SH.,MH.,C.L.A Kepala Pemeriksaan KU IV Ombudsman RI Pusat (kanan) Agung Sulistio, Pimpinan Redaksi SBI

 

KUNINGAN,kabarSBI.com


Pemerintah Kabupaten Kuningan, diduga nekad memaksakan proses Open Bidding, seperti telah diberitakan sebelumnya dengan judul, “Terkait Kekosongan Jabatan Setda dan Beberapa Jabatan Eselon II di Pemkab Kuningan, Pimred SBI : Waspadai Open Bidding” telah tayang pada situs
kabarSBI.com, Kamis, 26/09/2024 pekan lalu

Berita Terkait Disini:

Kini ada hal yang kembali menarik perhatian serius masyarakat di Kabupaten Kuningan, yakni adanya informasi bahwa 2 orang istri pejabat terbang ke Paris – Perancis

Untuk diketahui 2 sosok tersebut adalah istri Pj.Bupati bersama Istri Pj.Sekda, keduanya terbang ke Paris dengan agenda untuk promosi ‘Batik Kuningan’ selama 8 hari di kota fashion

Hal tersebut memicu beragam reaksi publik, hingga muncul dugaan bahwa itu upaya pejabat untuk memuluskan kepentingannya demi menduduki posisi tertentu di Pemkab Kuningan

Disaat kondisi APBD Kuningan sedang sakit bahkan sempat diwarnai fenomena gagal bayar dan status miskin ekstrim, keberangkatan untuk sebuah agenda promosi ke luar negeri dinilai tidak memberikan keteladanan, seakan mengabaikan rasa empati pejabat terhadap keadaan ekonomi masyarakat.

Agung Sulistio, pimpinan redaksi Sahabat Bhayangkara Indonesia (SBI) menyoal hal tersebut dengan mengatakan,

“Berdalih agenda promosi Batik Kuningan ke luar negeri, apa urgensi-nya ? Kenapa tidak di dalam negeri, bangun kemitraan dengan BUMN, Kadin, maupun pihak Swasta, jelas jadi suatu bisnis sekaligus promosi” Ungkap Agung, Kamis, 03/10/2024,

Kemudian Agung menambahkan, “Beragam pertanyaan muncul di pemikiran kita semua, dari mana anggaran tersebut ? APBD, kantong pribadi atau ada pihak sponsor ? Mahalnya anggaran terbang ke Paris apa berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan, belum lagi biaya belanja oleh-oleh? Imbuhnya

Lebih jauh lagi, Agung sebagai aktivis media Nasional yang menjalankan fungsi kontrol sosial mengaku telah membawa isu tersebut sebagai bahan diskusi dan sharing bersama Kepala Pemeriksaan Keasistenan Utama IV Ombudsman RI, Nyoto Budiyanto,SH.,MH.,C.L.A di Jakarta

“Ini hal menarik yang terjadi di Daerah, dan akan menjadi perhatian serius di Pusat. Saya melibatkan Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara dengan kewenangan yang dimilikinya, agar dapat ditindaklanjuti apakah ada pengaruh dari keberangkatan 2 istri pejabat ini ke Paris dengan proses Open Bidding yang sedang berjalan di Pemkab Kuningan, bahkan apakah patut diduga masuk kategori sebuah bentuk gratifikasi ?!.”Pungkasnya

(tim/man/as)