Pemalang, kabarSBI — Rencana pembangunan proyek City Work di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Pemalang yang digagas oleh Pemerintah Daerah menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat dan pemerhati kebijakan publik, banyak pihak menilai proyek ini masih menyisakan sejumlah pertanyaan mendasar, terutama dari segi transparansi dan urgensi pembangunan.( 16/6/2025 )
Anggota DPRD Pemalang dari fraksi PKB Kundhimiarso dalam Rapat Kerja Panitia Khusus ( Pansus) II di Gedung DPRD Pemalang mengatakan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ).
“Secara Prinsip, kami ( DPRD ) mendukung terhadap Pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD,namun dukungan kami ini tentu di sertai sejumlah catatan agar RPJMD ini tidak sekedar menjadi dokumen indah tanpa bukti nyata.”ucapnya kepda awak media
Sejak diumumkan beberapa waktu lalu, proyek yang diperkirakan menelan anggaran puluhan miliar rupiah ini langsung mengundang perhatian banyak pihak.
Warga mempertanyakan dasar perencanaan proyek tersebut, mengingat masih banyak persoalan prioritas lain di daerah, seperti infrastruktur jalan rusak, banjir yang kerap terjadi saat musim hujan, hingga pelayanan kesehatan yang dinilai belum merata.
Sangat disayangkan jika anggaran sebesar itu digunakan untuk proyek yang belum tentu berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat.
Harusnya Pemkab Pemalang lebih fokus pada pembangunan yang menyentuh hajat hidup orang banyak,”
Meski demikian, pengawasan masyarakat terhadap rencana pembangunan City Work diprediksi akan terus menguat.
Banyak pihak mendesak agar seluruh proses dilakukan secara terbuka dan partisipatif guna menghindari penyalahgunaan wewenang serta potensi dugaan korupsi.
Apakah proyek City Work akan benar-benar menjadi solusi atau justru beban baru bagi warga, waktu yang akan menjawab.
Yang pasti, transparansi dan keterlibatan publik menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan.(MF)