oleh

Perhutani Kawasan Gunung Tilu – Kuningan

-Headline, Metropolitan-1734 Dilihat
Perhutani Kawasan Gunung Tilu - Kuningan 1
Pegunungan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang banyak di liputi hutan dan perkebunan pohon jati. (dok)

OPINI, kabarSBI.com –  Potensi hutan kawasan Gunung Tilu di Kuningan, Jawa Barat sangat  penting bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Kawasan ini merupakan lokasi hulu tiga sungai besar di wilayah Kuningan timur yakni sungai-sungai Cltaal, Cijangkelok dan Cikaro.

Hutan-hutan di wilayah ini, meski bukan lagi hutan yang belum terjamah, kebanyakan masih berupa hutan alam yang berstatus hutan lindung. Keanekaragaman hayati yang dikandungnya adalah luar biasa, mengingat bahwa lingkungan di sekitarnya merupakan wilayah pemukiman yang relatif padat.

Sebagian areal merupakan kawasan hutan produksi yang ditanami jati dan pinus, bersisian dengan bagian-bagian hutan yang telah dibuka untuk dijadikan kebun atau persawahan. Pengelola kawasan hutan ini adalah Perum Perhutani KPH Kuningan.

Namun sampai dengan saat ini belum ada kajian yang mendalam berkaitan dengan potensi hutan kawasan Gunung Tilu, baik mengenai kekayaan ragam hayatinya maupun kapasitas sumber-sumber air di wilayah ini. Sementara di sisi lain, aktivitas masyarakat sekitar telah menjadi persoalan serius karena sedikit banyak telah mengancam kelestarian kawasan seperti penebangan liar pohon jati.

Gunung Tilu merupakan kelompok pegunungan yang setidaknya mempunyai tiga puncak tertinggi yaitu puncak Sukmana (1154 m dpl), puncak Gunung Tilu (1076 m dpl), dan puncak lainnya yang tidak diketahui namanya (1112 m dpl). Masyarakat cukup beralasan menyebut kawasan gunung tersebut dengan Gunung Tilu, yang berarti tiga, karena dari setiap sudut, kawasan tersebut selalu memperlihatkan tiga gundukan gunung. Kawasan ini juga menjadi hulu bagi banyak sungai kecil yang membentuk dua sungai besar di Desa Jabranti dan Desa Cimara, yaitu sungai Citaal dan Cijangkelok.

Secara administratif pemerintahan, Gunung Tilu termasuk ke dalam wilayah Desa Jabranti, Kecamatan Karang Kancana dan Desa Cimara, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Di bagian timur, kawasan ini lang sung berbatasan dengan Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah. Sepanjang perbatasan, gunung gemunung berdiri seperti dinding yang memisahkan kedua propinsi. Segi topografi dinding di sebelah barat (wilayah Jawa Barat) memperlihatkan kelerengan yang curam, sedangkan di bagian timur (wilayah Jawa Tengah) memperlihatkan kelerengan yang relatif landai.

Luas Hutan menurut Kecamatan
Di Kabupaten Kuningan Tahun 2016

No.Kecamatan Luas Hutan (Ha)Jumlah Anggota (Orang)
01.Darma 1.158,024632
02.Kadugede 18,57614
03.Nusaherang 715,692863
04.Ciniru 704,462818
05.Hantara 810,443242
06.Salajambe 1.291,765167
07.Subang 1.759,787039
08.Cilebak 1.253,065012
09.Ciwaru 975,84520
10.Karangkancana 341,79391
11.Cibingbin 337,47267
12.Cibeureum 257,29235
13.Luragung 1.161,764647
14.Cimahi 951,74568
15.Cidahu 576,98179
16.Kalimanggis 280,22 1.121
17.Ciawigebang 1.198,884796
18.Cipicung 614,642459
19.Lebakwangi 318,28362
20.Maleber 4.444,0817776
21.Garawangi 694,09403
22.Sindangagung 123,50494
23.Kuningan 988,003952
24.Cigugur 234,56350
25.Kramatmulya 313,751255
26.Jalaksana 545,692183
27.Japara 767,00 1.042
28.Cilimus 471,32146
29.Cigandamekar 413,34197
30.Mandirancan 371,51300
31.Pancalang 214,52187
32.Pasawahan 537,91346
Jumlah24.845,9475.563
201524.845,9475.563
201423.976,1713.114
201323.976,0095.906
201216.798,0067.193
201116.798,0067.193
201016.798,0055.994

(*/r/as)

 

 

Kabar Terbaru