Pejabat Dinkes Kuningan Viral Karena Joget dan Nyawer Saat Jam Kerja, BKPSDM: Sudah Minta Maaf

Jawa Barat, Daerah4354 Dilihat
Pejabat Dinkes Kuningan Viral Karena Joget dan Nyawer Saat Jam Kerja, BKPSDM: Sudah Minta Maaf 1
H Afif Rofii, Kabid Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

KUNINGAN, kabarSBI – Afif Rofi’i, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah videonya berjoget dan melakukan aksi sawer saat jam kerja viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak mengenakan seragam dinas cokelat, dikelilingi sejumlah perempuan, sambil mengeluarkan uang dari sakunya untuk disawerkan, sembari mengikuti irama lagu.

 

Hingga Jumat (24/1/2025), video itu telah ditonton ratusan ribu kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menganggap tindakan tersebut tidak pantas, terutama karena dilakukan saat jam kerja oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Afif menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Senin (20/1/2025) siang, ketika ia menghadiri acara ulang tahun bersama rekan-rekannya. Dalam acara tersebut, ada seseorang yang menyanyi dengan pengeras suara portable, dan para tamu diajak berjoget untuk memeriahkan suasana.

 

Afif, yang sedang makan, ikut diajak berjoget dan secara spontan mengeluarkan uang pecahan Rp5.000 dari sakunya untuk disawerkan. “Itu spontan saja untuk memeriahkan suasana,” ujarnya, seperti dikutip dari kanal YouTube KompasTV ( https://www.youtube.com/watch?v=0Vd88CkSVaw ).

 

Meski begitu, Afif mengakui bahwa tindakannya tidak pantas. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kuningan dan semua yang merasa terganggu oleh video tersebut. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya warga Kuningan,” ucapnya penuh penyesalan.

 

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan segera menindaklanjuti kejadian ini. Menurut Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana, pihaknya langsung memanggil kelima orang yang terlibat dalam video, termasuk Afif, untuk dimintai keterangan.

 

“Video ini viral pada hari Selasa, dan hari itu juga kami memanggil mereka untuk memberikan klarifikasi,” ungkap Dodi, dikutip dari Kompas.com. Para ASN tersebut mengakui kesalahan mereka dan berjanji untuk tidak mengulanginya di masa depan.

 

Dodi menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran penting bagi ASN di Kabupaten Kuningan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, khususnya saat bertugas. “Kami akan menjadikannya bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.