PANGANDARAN, kabarSBI.com – Guna meningkatkan iman dan ketaqwaan kaum muslim kepada Allah SWT. Pemerintah Kabupaten Pangandaran rencananya pada tahun 2020 siap meluncurkan program baru yaitu program “Pangandaran Maghrib ke Masjid.” Program tersebut diyakini Pemkab dapat berjalan sukses setelah sebelumnya mencanangkan program Ajengan Masuk Sekolah, program pangandaran mengaji, serta bantuan dan fasilitas keagamaan dijalankan pada tahun 2019.
“Kita akan meluncurkan program, namanya Pangandaran Maghrib Ke Masjid. Program ini kita akan uji cobakan di 10 Desa, di 10 Kecamatan pada tahun 2020 nanti, dengan harapan nanti masjid itu penuh, masjid itu menjadi makmur,” ujarnya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, baru-baru ini dalam satu acara, di Alun-Alun Parigi.
Ia menyampaikan program tersebut tidak tertuju kepada anak-anak saja melaikan pria dewasa dan para orang tua maupun mereka kaum muslim agar dapat meramaikan masjid mengaji.
“Kenapa tidak maghrib mengaji, karena kesannya bagi anak-anak saja, maghrib ke masjid itu orang tua beserta anaknya semua pergi ke masjid. Kita akan membuat motivator, misalkan kalau magrib jam 6 motivator jam 5 sudah jalan kerumah – rumah, mengajak. Selain itu motivator ini punya data siapa yang sudah dan belum ke mesjid,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, kata Bupati, untuk jumlah motivator tergantung nanti jumlah Kartu Keluarga (KK), bila satu wilayah (satu desa) terdapat jumlah KK banyak maka diperlukan motivator 2 atau 3 orang. SDM untuk motivator akan di persiapkan oleh pemerintah kabupaten.
“Motivator ini yang menggerakanya kita akan didik hingga desember tahun ini. Kita ingin mempunya motivator yang betul-betul mempunyai talenta dan memahami agama, selain itu harus mampu mengajak dengan cara yang baik,” harapnya. (budi/bono/r/as)