KUNINGAN, kabar SBI.com – GMBI Distrik Kabupaten kuningan menyesalkan peristiwa ambruk nya bagian situ cihaur yg baru di renovasi dengan anggaran 3.6M lebih,tanggal kontrak 15 april waktu pelaksanaan 240 hari kalender. Walaupun bagian yg ambruk sudah di perbaiki kembali tapi dari awal Kami sudah mengingatkan terkait bahan material yg menurut penilaian kami kurang layak untuk perbaikan sebuah situ.
Di tambah kontruksi bangunan yang mana tanah pinggir situ yang akan di perbaiki kurang padat sehingga rentan terjadinya pergeseran pada saat curah hujan turun dan itu ternyata terjadi pada saat awal musim penghujan padahal setiap pekerjaan proyek tentu ada konsultan teknis yg menangani nya tapi diduga seolah ada pembiaran,jenis pasir pasang saja sembarangan sehingga tidak bisa menghasilkn kwalitas pasangan cor yg baik dan akhirnya mudah retak dalam hal ini dimana pungsi pengawasan sebab dalam sebuah kegiatan pembangunan bukan progres kerja yg menjadi penilaian akhir tapi kwalitas pembangunan agar bisa membawa nilai manfaat bagi masyarakat seputar dengan adanya pembangunan situ tersebut,tutur Dudung Nurpalah Sekdis (Sekretaris Distrik) Ormas GMBI Kabupaten Kuningan ketika dimintai komentar terkait pekerjaan peningkatan situ cihaur yang berada di Desa Cihaur Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.
Ketua Ormas LMPI (Laskar Merah Putih Indonesia) Marcab Kabupaten Kuningan Ujang Hermawan yang akrab dengan panggilan bang jenggo juga menilai pelaksanaan pekerjaan peningkatan situ cihaur yang dikerjakan oleh CV.CEMERLANG tidak maksimal/tidak sesuai speck,melihat debit air situ yang belum mencapai titik optimal air,bahkan masih terlihat dasar situ yang belum tertutup air,padahal intensitas curah hujan bulan ini hampir setiap hari. Ada membrant yang menggelembung ditengah situ,diduga ada kebocoran membrant sehingga masuk air/angin yang mengakibatkan membran menggelembung,membrant juga seharusnya ga mengkerut disana sini,membrant harus rata menutup dinding dinding situ. Aparat Penegak Hukum sudah sepatutnya menyoroti pekerjaan peningkatan situ cihaur ini,anggaran dari pemerintah yang begitu besar jangan sampai dihambur hamburkan ga tepat sasaran,Pemerintah menggelontorkan anggaran untuk kepentingan masyarakat,terutama bidang pertanian, para petani yang bercocok tanam ga kesulitan untuk mengairi lahannya.
kabarsbi.com mencoba mengklarifikasi terkait dugaan gagal kontruksi pekerjaan peningkatan situ cihaur dengan mendatangi BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk-Cisanggarung yang beralamat di jalan Kadipaten Majalengka sebagai leding sektor program ini,mencoba klarifikasi komfirmasi ke ppk,humas atau satkernya,namun pegawai yang berada di kantor mengatakan semua pejabat yang dimaksud berada di kantor pusat BBWS yang berada di jalan pemuda Cirebon. kabarsbi.com langsung berangkat menuju alamat yang dimaksud,sesampainya di kantor BBWS Cirebon kabarsbi.com mengisi buku tamu dan menulis maksud dan nama orang yang dituju, Irfan (bagian humas) dan atu Harpin (bagian ppk). Satpam masuk ke kantor untuk memberitahukan kedatangan kabarsbi.com ke Irpan(humas) tapi ternyata satpam mengatakan Irpan ga ada dikantor,lagi keluar ga tau kemana,satpam mengarahkan ke kabarsbi.com untuk menemui Harpin (PPK) yang katanya berada dikantor BBWS pemberdayaan sumber daya air yang berada disebelah timur terminal bis cirebon,kata satpam semua PPK berada disitu. Ternyata menurut keterangan satpam yang bernama Heri yang berjaga di kantor BBWS pemberdayaan sumber daya air yang kantornya disebelah timur terminal bis cirebon PPK Irpan ga ada disitu,dan Heri berkata sudah kebiasaan kalau ada rekan media dan lsm mencari imformasi yang mencari pejabat terkait selalu mengarahkan kesitu,padahal semua pejabat berkantor di BBWS Pusat yang berada dijalan pemuda.
Adanya selentingan kabar bahwa pejabat publik di BBWS sulit ditemui oleh rekan media dan lsm yang mencari imformasi benar adanya,kabarsbi.com pun merasakan hal yang sama,kalaupun benar Humas Irpan lagi keluar kantor harusnya satpam sudah tahu dan memberitahukan kabarsbi.com dari awal,gak masuk dulu ke kantor untuk memberitahukan Humas Irpan ada tamu yang datang,secara prosedur kalau keluar kantor Humas Irpan memberitahukan ke satpam terlebih dahulu keperluan apa sehingga Irpan keluar kantor dulu.
(Dadan.S)