Jember, kabarSBI – Diduga Proyek Siluman TPT (tembok penahan tanah) sepanjang ±150m yang digarap oleh 9orang beserta kepala tukang di Dusun Kerajan 2 desa Panduman kecamatan Jelbuk menjadi Sorotan.
Pasalnya tidak ada keterangan jelas seperti papan nama,dana dari mana yang dicantumkan pada proyek tersebut saat dimintai keterangan oleh awak media pada 25/10/2024 Toni Kurniawan (45) yang mengaku sebagai teknisi desa menerangkan.
“Saya tidak tau mengenai anggarannya saya disuruh bekerja sama pak kampung/ kasun So ya saya bekerja” ungkapnya
Proyek ini telah dikerjakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 23/10/2024 hingga (25/10/2024). Mengenai upah yang diberikan serta biaya material yang didatangkan Toni mengaku juga tidak tau hanya mendatangkan saja.
“Kalo upah standart umumnya biasanya dan material saya disuruh mencarikan saja karena saya punya kenalan sopir truck bernama Iwan untuk mendatang material dari mana ga tau yg penting datang untuk pembayarannya urusannya sama pak Kasun,” tegasnya.
Pada saat yang bersamaan awak media mencoba menghubungi Bapak Kasun terkait info proyek tersebut beliau tidak bisa dihubungi dan tidak berada dirumah saat didatangi.
Sementara itu Sekdes Muhammad Supriadi saat ditemui di kantor desa juga tidak berada ditempat akan tetapi awak media bisa menghubungi beliau melalui selular dan menerangkan mengenai proyek itu hanya pemberitahuan sebatas lisan dan untuk proposal juga tidak ada.
“Kemungkinan proposalnya Pak kades (alm) bagaimana mau menanyakan mas kalau beliaunya sudak tidak ada” pungkasnya.
Warga setempat berinisial (S) dari dusun kerajan 2 desa panduman mengaku resah dengan adanya proyek tanpa adanya papan nama ini.
“Saya heran kok masih ada proyek yang diduga Bansos padahal saat ini infonya bansos dihentikan sementara oleh Pemkab” ungkapnya. (Tim)