KEPAHIANG,kabarSBI.com
Realisasi Kegiatan Dana Desa Dipertanyakan, Sikap Kades Batu Ampar Memilih Bungkam
Tranparansi menjadi syarat penting yang harus dipenuhi dalam setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan, termasuk penggunaan anggaran pembangunan, baik di tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten.
Adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa akan mendorong kepada berkurangnya penyalahgunaan uang rakyat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab
Transparan yaitu prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapat akses informasi seluas‐luasnya tentang keuangan Desa
Sementara di Desa Batu Ampar, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Harwan Iskandar selaku Kepala Desa diduga memilih bungkam saat dipertanyakan terkait realisasi beberapa kegiatan yang didanai oleh Dana Desa,
(29/9/24).
Hal ini memunculkan berbagai narasi dari warga masyarakat yang ingin mengetahui secara transparan terkait penggunaan Dana Desa tersebut
Dana Desa, yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan program-program lainnya, sering kali menjadi sorotan ketika informasi terkait realisasinya tidak disampaikan secara terbuka.
Sikap bungkam dari Kades Batu Ampar dapat memicu spekulasi dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat yang berharap adanya keterbukaan dan kejelasan dalam pengelolaan dana tersebut
Hingga berita ini diterbitkan, kepala desa memilih tidak menjawab saat awak media mengkonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
(dk/man/as)