CIAMIS, kabarSBI.com – Pasca hari raya Idul Fitri pada Minggu 24 Mei 2020 lalu, terpantau sejumlah masyarakat yang nekat untuk mudik atau bahkan melakukan liburan mengunjungi destinasi wisata, khususnya ke pantai Pangandaran.
Pada massa seperti ini tentu sangat berpotensi terjadinya peningkatan penyebaran Covid-19 dikarenakan banyak ditemukan masyarakat yang kurang memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman, dan menggunakan masker. Selain itu warga yang nekad mudik dan berlibur beranggapan dapat menembus posko cek point di perbatasan dengan mudah.
Pasca lebaran merupakan salah satu potensi yang cukup mengancam bertambahnya penyebaran. Mudahnya penyebaran Covid-19 nyatanya kurang dipedulikan oleh masyarakat.
Dilarangnya mudik bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Fase kritis penyebaran Covid-19 saat ini sebenarnya juga merupakan faktor kurangnya kesadaran masyarakat.
Kini terlihat beberapa bandara dan jalur mudik sudah semakin ramai, Hal ini menjadi bukti bahwa kebijakan PSBB mulai dilonggarkan.
Menanggapi hal itu, Arman, petugas posko cek point dari unsur kepolisian yang berjaga di posko perbatasan Ciamis – Pangandaran tetap melaksanakan tugas khusus menjaga hal-hal yang demikian karena Pertumbuhan virus Covid-19 juga dikatakan semakin cepat sembilan hari terakhir ini. Hal ini benar-benar berbahaya, perlu diwaspadai dan jangan sampai kecolongan. (bono)