
PEKALONGAN, kabarSBI.com – Infrastruktur Jalan dan Saluran di wilayah Kabupaten maupun Kota Pekalongan, Jawa Tengah memprihatinkan. Pantauan situs ini sejumlah lokasi jalan kabupaten dan Kota maupun jalan lingkungan mengalami kerusakan dan beberapa diantaranya tergenang dan banjir.
Kondisi itu, tentunya tak sejalan dengan visi dan misi pembangunan Pekalongan yang berkelanjutan. Yang seharusnya mampu menyelenggarakan kegiatan pembangunan dan pemiliharaan fisik dengan memperhatikan tata ruang dan keseimbangan alam.
Padahal potensi ekonomi lokal masyarakat Pekalongan yang umumnya bersumberdaya pada usaha industri, kerajinan batik, tenun dan produk tekstil kian meningkat hingga pelosok desa. Sayangnya potensi tersebut kurang didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Berikut diantaranya sejumlah jalan – jalan di Pekalongan yang mengalami kerusakan, genangan dan banjir;
Jalan berlubang, rusak parah di sekitar jalan Desa Pegandon, Kecamatan Karang Dadap, Kabupaten Pekalongan, 31/1/2021. (dok)
Jalan Damai Bakti, sekitar perumahan Griya Permai, Pekalongan Barat, tergenang akibat kurangnya pembangunan drainase/saluran, 31/1/2021. (dok)
Kondisi jalan rusak dan genangan banjir akibat tiadanya saluran yang baik di sekitar Jalan Dharma Bakti, Kota Pekalongan.
Kondisi banjir pada bahu jalan pusat, sekitar Jalan Raya Pantura, Kota Pekalongan, 31/1/2021. (dok)
Banjir ‘rawa’ di wilayah Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kabupaten Pekalongan diduga akibat rob dan kurangnya pembangunan drainase, 3/2/2021. (dok)
Pemerintah Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diharapkan lebih serius dalam menangani infrastruktur jalan dan saluran baik di tingkat jalan pedesaan, kabupaten, maupun jalan kota harus seimbang mengingat kian meningkatnya kepadatan penduduk dan kegiatan usaha masyarakat. (red)