oleh

Bupati Acep : Pentingnya Inovasi Dan Kolaborasi Di Era Revolusi Industri 4.0 Maupun 5.0

-Daerah, Sosial-791 Dilihat

Bupati Acep : Pentingnya Inovasi Dan Kolaborasi Di Era Revolusi Industri 4.0 Maupun 5.0 1KUNINGAN, kabarSBI.com – DPC HIPKI (Himpunan Penyelenggaraan Pelatihan dan Kursus Indonesia) Kuningan, mengadakan Kegiatan Gebyar HIPKI dan Gelar Karya LKP se-Kabupaten Kuningan, yang berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar Kelurahan Sukamulya No. 584, Sukamulya, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan.

Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyambut baik kegiatan ini, karena hal ini dinilai dapat membantu masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan dan menjadi jalan bagi para pencari kerja sebagai modal dalam memasuki dunia usaha.

“Optimalisasi lembaga kursus sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah pusat ini dapat membawa perubahan serta menjadi sebuah terobosan dari berbagai upaya serta sudut pandang untuk meningkatkan, mengembangkan, memenuhi, menerapkan serta memantapkan pembangunan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Acep, menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi di era revolusi industri 4.0 maupun 5.0.

“Perubahan zaman yang terus menerus terjadi, mendorong manusia untuk terus beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Saat ini, dunia tengah berada dalam Era Revolusi Industri yang keempat atau Industri 4.0. Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang otomatisasi.

Teknologi-teknologi yang tercipta, seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan robotics, bahkan dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan manusia yang bersifat repetitif dan non-analitis. Akan tetapi, secanggih apapun IT, manusia adalah aktor penting dalam sebuah entitas industri. Karenanya, dunia pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang responsif terhadap perubahan zaman.

Revolusi teknologi digital. Revolusi ini tidak dapat dipungkiri berpotensi mengikis industri yang tidak mampu beradaptasi saat ini, makanya kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi seperti kegiatan hari ini untuk menambah Life Skill” tutur Acep.

Di jelaskan Bupati, Kecakapan hidup (lifeskill) sebagaimana dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.

Seiring perkembangan zaman, di era saat ini dan dimasa depan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Abad 21 yang bersamaan dengan era revolusi industri 4.0 menuntut perubahan mendasar dalam pendidikan. Tuntutan dunia mengharuskan bidang pendidikan melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

“saya salut dan bangga, mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kepada HIPKI dan panitia penyelenggara bisa melaksanakan kegiatan ini, terasa tidak terasa, langsung maupun tidak langsung, perannya ada membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor-sektor yang bapak ibu geluti yang muaranya adalah Peningkatan keahlian, peningkatan ekonomi, peningkatan sosial, peningkatan harkat derajat dan martabat kita sebagai bangsa, apalagi Kabupaten Kuningan mengemban misi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023” Jelas Acep.

Ketua DPC HIPKI Kuningan, Fajar mengatakan, ada banyak kegiatan yang akan ditampilkan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se – Kabupaten Kuningan.

“Di acara ini ada edukasi singkat kecantikan, tata busana, rias pengantin, fashion show dll,” ucap Fajar,  Menurut Fajar, kegiatan tersebut masyarakat yang hadir bisa mendapatkan informasi, inspirasi, koneksi dan juga transaksi.

“Yang hadir akan mendapatkan informasi tentang LKP, berlanjut dengan adanya kerjasama dan tidak menutup kemungkinan masyarakat yang datang langsung mendaftarkan diri untuk gabung di LKP,” katanya. (Diskominfo/red)

Kabar Terbaru