JAKARTA, kabarSBI.com – Pemerintah Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara sejak awal Bulan Ramadhan 1446 H/2025 terus meningkatkan keamanan, kenyamanan lingkungan guna terciptanya ‘suasana religi’ yang kondusif.
Untuk tercapainya tujuan itu seluruh perangkat kelurahan disiapkan siagakan antaranya Bimas, Babinsa, Satpol PP, FKDM, LMK, RW, RT dan tokoh masyarakat, serta peran serta warga.
Pasalnya, Momentum Ramadhan kerab disalahgunakan remaja dengan perbuatan yang tidak diharapkan bersama, seperti tawuran.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua perangkat pemerintah kelurahan yang terus menerus menciptakan suasana kondusif. Dan kepada masyarakat yang turut membantu mengamankan wilayah Papanggo selama bulan suci Ramadhan,” ujar Lurah Papanggo Harry Firmansyah, dalam satu kesempatan bersama komunitas wilayah warga Papanggo, Kamis, 6/3/2025.
Menurut Harry, peran serta warga dalam membantu pemerintah dengan meningkatkan keamanan lingkungan selama bulan suci ramadhan, baginya sebagai bentuk kecintaan warga Papanggo.
“Saya berharap dengan adanya posko terpadu di bulan suci ramadhan ini keamanan dan kenyamanan di wilayah Papanggo dapat terus terjaga dan kondusif semua,” jelas Harry seraya menyebut mengaktifkan siskambling.
Sementara itu, Achmad Gojali, mengatakan bahwa putra Putri Wilayah Papanggo selama bulan suci Ramadhan akan melibatkan diri dalam Pengamanan Wilayah Papanggo dan malam hari pukul 1:30 wib patroli keliling bersama tiga pilar di setiap titik rawan kenakalan.
“Kami bantu petugas, dan bersama -sama mengantisipasi kenakalan remaja dengan tawuran. Selain itu juga untuk mencegah tindakan kejahatan curanmor,” kata Achmad Gojali, selaku Ketua Putra Putri Wilayah Papanggo.
Baginya, Putra Putri Wilayah Papanggo harus mampu berperan aktif terciptanya wilayah yang kondusif.
“keamanan dan kenyamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab kita bersama selama bulan Suci Ramadhan. Apalagi,.sebentar lagi kita akan menghadapi hari raya Idhul Fitri. Warga yang akan pulang mudik agar menitipkan rumah pada ketua RT atau keamanan setempat,” imbuhnya.
(Jutari/r/as)