Minim Pengawasan, Pembangunan Jalan Desa Panyutran Rentan di Korup

Budaya, Headline19739 Dilihat
Minim Pengawasan, Pembangunan Jalan Desa Panyutran Rentan di Korup 1
Foto: Pekerjaan Jalan lingkungan Dusun Cimandeg, Desa Panyutran, Padaherang, Pangandaran diduga asal jadi. (dok)

PANGANDARAN, kabarSBI.com- Minimnya pengawasan pembangunan infrastruktur desa yang dibiayai melalui anggaran dana desa diduga oknum pemerintahan desa leluasa untuk mencari keuntungan.

Hal ini terjadi seperti pembangunan jalan cor beton di Dusun Cimandeg, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang disinyalir menyimpang dari ketentuan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Pembangunan jalan tersebut menelan anggaran Rp 65.000.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap III, dengan volume pekerjaan Panjang 250 meter, lebar 1,60 cm dan ketinggian 10 cm.

Dari pantauan media secara fisik bangunan itu diduga tidak sesuai dengan pagu anggaran. Pasalnya, tahapan pembangunan jalan tersebut, tidak dilakukan pemadatan sebagai dasar sebelum melakukan pengecoran. Selain itu volume pekerjaan juga tidak sesuai dengan ketentuannya, sehingga terkesan asal jadi asal bisa untung.

Tim media ini mencurigai modus dalam pengerjaanya dengan disiasati pekerjaan ketebalan cor pada sisi pinggir seakan sesuai dengan ketinggian yaitu 10 cm. Padahal pada sisi tengan jalan selebar 1,60 meter itu sangat tipis dengan coran. Pada ruang tengah lebih banyak berisi batu yang belum diratakan sehingga diduga banyak rongga-rongga akibatnya mutu pembangun jalan tidak layak dan rentan cepat rusak.

Dan ini dibenarkan oleh salah seorang warga yang turut ambil bagian sebagai pekerja pembangunan jalan tersebut. Ia membuktikan pada pada ketebalan cor hanya 5,5 centi meter.

Sementara itu, Plt Kades Panyutran saat ditemui dikantornya, ia mengaku bahwa sebelum pelaksanan kegiatan pihaknya telah mengadakan rapat intern. Pihak yang diikutsertakan dalam rapat itu, kata Plt, yaitu TPK, Ekbang, BPD yang membidangi sekaligus mengawasi pembangunan jalan tersebut.

Menurut dia, proses pengerjaan jalan melibatkan masyarakat setempat. “Tidak ada niat dari TPK untuk mengurangi volume karena pembangunan ini untuk kebutuhan masyarakat di desanya sendiri. Dan kami mengucapkan terimakasih atas imformasinya, kami akan kelapangan apabila volumenya kurang kami akan suruh di tambahkan ketebalnnya,” jelas Plt Kades Panyutran itu. (bono/r/as)