
PANGANDARAN,kabarSBI.con – Bupati Pangandaran melalui Surat Edaran Nomor : 443/2564/BPBD/2021 Tentang Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata di Pangandaran memutuskan bahwa kegiatan pariwisata dapat dibuka dengan memperhatikan protokol kesehatan pada 3 September 2021
Dengan demikian, guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pengunjung yang memasuki pintu objek wisata dan berpotensi mengalami penumpukan beberapa petugas berjaga dan melakukan rekayasa lalulintas.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama Polres Ciamis dan jajaran tengah melakukan uji coba merekayasa jalur untuk mengantisipasi penumpukan wisatawan di kawasan objek wisata, seperti yang sebelumnya telah digelar rapat teknis di aula Desa Pananjung.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, “Kemarin sudah dilakukan uji coba melakukan penyekatan di perbatasan Kalipucang, namun diakuinya terjadi dinamika dilapangan dengan adanya pejalan umum yang merasa terganggu,”Kata Jeje
Jeje menambahkan,”Maka sekarang kita tengah mengerahkan seluruh ruas jalan yang ada di kawasan wisata sambil melihat potensi yang kita miliki. Sehingga tidak terjadi ketimpangan antara pantai barat dan pantai timur dengan destinasi wisata lain yang ada di Kabupaten Pangandaran,” Tambah Jeje
Kemudian menurut Jeje, untuk pintu masuk atau tollgate pantai timur diperuntukan sebagai pintu masuk domestik atau jalur untuk warga penduduk Pangandaran, sedangkan khusus kendaraan pengunjung difokuskan melalui jalur tollgate atau pintu masuk utama.
Untuk kapasitas jumlah pengunjung di dalam kawasan objek wisata Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengatur sebanyak 25 persen dari total luasan wilayah lokasi objek wisata.
Soal kemungkinan adanya pelanggaran protokol kesehatan, Jeje menyampaikan bisa saja terjadi, namun para pelaku pariwisata (tour guide/travel) sudah berkomitmen dengan pemerintah daerah untuk mentaati protokol kesehatan, sekaligus bertindak sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah untuk memberikan edukasi kepada wisatawan tentang disiplin protokol kesehatan.

“Yang paling penting pakai masker dan mau di vaksin, Kalau melanggar ya kita tutup lagi objek wisatanya,” pungkas Jeje.(man/r/as)