CIAMIS, kabarSBI.com – Kelangkaan gas elpiji 3 Kg dan harga yang mahal dirasakan warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Sebelumnya untuk mendapatkan sebuah tabung gas berisi 3 kg Warga harus menyiapakan kocek Rp 20 ribu hingga Rp 32 ribu.
Baca juga: warga-resah-gas-elpiji-3-kg-langka-dan-mahal-di-ciamis
Warga berharap melalui operasi pasar yang dilakukan Pemkab Ciamis bersama PT Pertamina dapat memastikan kesediaan barang dan menindak oknum pengusaha pangkalan atau agen yang kedapatan menjual harga diluar batas kewajaran yaitu Rp 16.000/tabung 3kg.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis telah merespon keluhan warga khusunya di wilayah Kecamatan Banjarsari dengan melakukan operasi pasar selama tiga hari, 19 – 21 Oktober 2020.
Dalam operasinya, Dinas juga telah melibatkan aparat dan pejabat setempat, serta PT Pertamina termasuk Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Priangan Timur untuk menstabilkan harga dan kesediaan gas elpiji 3 kg. Hasilnya 1 pangkalan ditindak.
Situs berita ini dilapangan berhasil meminta keterangan dari pihak PT Pertamina setempat yang mengungkapkan telah mengambil tindakan terhadap pemilik pangkalan nakal di Desa Ciherang.
“Operasi pasar ini dimaksudkan untuk stabilisasi harga dan kuantitas sebagai langkah konkrit PT. Pertamina berawal dari surat Pemda Kabupaten Ciamis,” sebut petugas PT Pertamina dilapangan.
Dari hasil investigasi internalnya, kata petugas itu, telah ditemukan adanya permainan pangkalan yang nakal di wilayah Desa Ciherang berinisial S.
‘Dalam hal ini sikap PT. Pertamina jelas dan tegas akan ada teguran dan sanksinya. Bahkan kami sudah eksekusi dan langsung memunculkan pengganti pangkalan yang bermasalah tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Banjarsari Dedi Mudyana memastikan dalam operasi pasar gas elpiji 3 kg seharga Rp 16.000.
“Nanti Dinas, pangkalan dan agen akan menentukan harga sampai pada konsumen. Itukan ada HET (Harga Eceran Tertinggi,red) tapi Dinas yang lebih tahu silakan tanyakan saja,’ ujar Camat dilapangan, Rabu, 21/10/2020.
Terkait dalam operasi pasar masih banyak warga yang tidak mendapatkan gas elpiji 3 kg, Camat berharap masing-masing kepala desa untuk mengirim surat.
“Operasi pasar hari ini barang yang tersedia 500, kemarin 560. Bila masih ada warga yang tidak dapat gas elpiji 3 kg saya minta nanti masing-masing desa buat surat. Nanti kita fasilitasi dengan dinas terkait,” jelas Camat Banjarsari itu. (bono/r/as)